RomanTenggelamnya Kapal Van Der Wijck merupakan karya sastra berbentuk roman yang dikarang oleh Hamka pada tahun 1938. Sebelum diterbitkan menjadi sebuah buku, Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck telah terbit sebagai cerita bersambung di majalah Pedoman Masyarakat pada tahun 1938. Kehadiran roman
TenggelamnyaKapal van der Wijck merupakan film Indonesia yang rilis pada tahun 2013, diproduksi oleh Ram Soraya, dan disutradarai oleh Sunil Soraya. Film ini diadaptasi dari novel legendaris milik Buya Hamka yang terbit pada tahun 1938. Film yang mengambil latar pada masa Indonesia masih dijajah Belanda ini dimainkan oleh beberapa aktor
TenggelamnyaKapal Van Der Wijck juga diadaptasi menjadi film yang sukses. Pada sesi ini, kami akan membandingkan novel dengan adaptasi filmnya. Kami akan membahas kesamaan dan perbedaan dalam narasi, penggambaran karakter, serta kekuatan masing-masing medium dalam menyampaikan cerita.
Karenaitu, "terlalu gegabah untuk menuduh Hamka plagiat seperti meneriaki tukang copet di Senen.". Bagaimana sikap Hamka sendiri atas kasus yang menimpanya. Dalam majalah Gema Islam (1962) ia menulis: "Tjatji maki dan sumpah-serapah terhadap diri saja dengan mengemukakan tuduhan bahwa buku Tenggelamnja Kapal Van der Wijck jang saja UYsKXkm.